Sosiologi merupakan ilmu yang paling dinamis, yang disebabkan beragamnya paradigma yang dianut masing-masing ahlinya. Ini masih berlangsung sampai sekarang. Akarnya adalah karena bervariasinya paradigma para Bapak Sosiologi sejak zaman dulunya, sebagai pendiri ilmu ini. Berikut dipaparkan perbandingan lima pemikiran Bapaknya sosiologi:
SyahYUTI - Sama - beda, dan mitos -fakta
Pengetahuan manusia hanya setetes air di samudera, maka jangan lah berhenti berfikir, cari kebenaran, temukan yang lebih baik, kritisi fikiran sendiri. Selalu buka mata dan kepala ! Jangan gelar DOKTOR dan PROFESOR mengkerangkeng Anda.
Kamis, 26 Mei 2011
Rabu, 25 Mei 2011
Pilar regulatif vs normatif vs kultural-kognitif dalam KELEMBAGAAN
Menurut Richard Scott (2008: 48), kelembagaan baru adalah: “.... comprised of regulative, normative and cultural-cognitive elements that, together with associated activities and resources, provide stability and meaning to social life”
Ada 3 pilar dalam institution, yaitu:
1. Regulative pillar
2. Normative pillar
3. Cultural-cognitive pillar
Perbandingannya adalah demikian:
Ada 3 pilar dalam institution, yaitu:
1. Regulative pillar
2. Normative pillar
3. Cultural-cognitive pillar
Perbandingannya adalah demikian:
Langganan:
Postingan (Atom)